Minggu, 01 Januari 2017

Telaah Kurikulum Quran Hadits



A.  PENDAHULUAN
Pendidikan Al-Quran Hadist adalah bagian dari mata pelajaran pendidikan agama Islam pada madrasah aliyah yang dimaksudkan untuk memberikan motivasi, bimbingan, pemahaman, kemampuan, dan penghayatan terhadap isi yang terkandung dalam isi alquran dan hadist sehingga dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi iman dan taqwa kepada Allah SWT. serta berahlak mulia.

Tafsir Muqarran



BAB I
PEMBAHASAN
A.    TAFSIR MUQĀRAN
1.      Pengertian Tafsir Muqāran
Kata Muqāran berasal dari bahasa Arab dan merupakan bentuk masdar dari kata Qarana-Yuqarinu-Muqāranatan, secara bahasa arti dari definisi tersebut adalah perbandingan. Sedangkan  secara secara terminologis  menafsirkan sekelompok ayat al-Qur’an atau suatu surah tertentu dengan cara membandingkan antara ayat dengan ayat, antara ayat dengan hadis Nabi saw, dan antara pendapat ulama tafsir dengan menonjolkan aspek-aspek perbedaan tertentu dari objek yang dibandingkan.[1]

Evaluasi Pendidikan



BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

     Evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi , dimana suatu tujuan telah dicapai, definisi diatas menerangkan secara langsung hubungan evaluasi dengan tujuan suatu kegiatan yang mengukur derajat, yang dimana sesuatu dapat dicapai. Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa inggris “evaluation” yang berarti penilaian atau penaksiran. Sedangkan menurut pengertian istilah evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengikuti keadaan sesuatu objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.[1]

IQ, EQ, dan SQ



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kecerdasan merupakan salah satu karunia terbesar dari Allah SWT kepada manusia dan menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya. Dengan kecerdasannya, manusia dapat terus menerus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin kompleks, melalui proses berfikir dan belajar secara terus menerus.
Pada hakikat kecerdasan itu di berikan kepada semua makluk namun manusia lebih unggul dalam mengembangkan kecerdasan hingga eksistensinya ada, bilamana ketika melihat pada makluk lainnya seperti binatang jaman dulu antara lain dinasaurus telah punah hal salah satu faktor keterbatasan kecerdasan di milikinya.